Puasa Tanggal 1-7 Dzulhijjah
Ibnu Hajar berkata dalam kitabnya Fathul Baari: “Keistimewaan sepuluh hari (pertama) di bulan Dzulhijjah adalah disebabkan pada hari tersebut merupakan waktu berkumpulnya ibadah-ibadah utama; yaitu shalat, puasa, shadaqah dan haji. Dan itu tidak ada di hari-hari selainnya.”
عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ رَسُوْلُ الله: مَا مِنْ أَيَّامٍ الْعَمَلُ الصَّالِحُ فِيهَا أَحَبُّ إِلَى الله مِنْ هَذِهِ الأَيَّامِ . يَعْنِى أَيَّامَ الْعَشْرِ. قَالُوا يَا رَسُولَ الله وَلاَ الْجِهَادُ فِى سَبِيلِ الله قَالَ وَلاَ الْجِهَادُ فِى سَبِيلِ الله إِلاَّ رَجُلٌ خَرَجَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ فَلَمْ يَرْجِعْ مِنْ ذَلِكَ بِشَىْءٍ (رواه البخارى وأحمد والترمذي)
Dari Ibnu Abbas, Rasulullah saw bersabda: “Tidak ada hari dimana suatu amal salih lebih dicintai Allah melebihi amal salih yang dilakukan di sepuluh hari ini (sepuluh hari pertama Dzulhijjah)”. Para sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah, termasuk lebih utama dari jihad fi sabilillah?” Nabi saw menjawab, “Termasuk lebih utama dibanding jihad fi sabilillah. Kecuali orang yang keluar dengan jiwa dan…
Lihat pos aslinya 738 kata lagi